Langsung ke konten utama

MERANGSANG PEMBUAHAN PADA TANAMAN CABAI




https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBXjREhWFcqOGfIu-gKuGXHXW_nr9wIF236LDUHQuYxxbnpwqMSDnd6kLyNimwHZfbkLQ3ziFpCAVnlmHJSjgyNCO3abpnHBzCX18FmbClFsdW4nz1lKW2X90RypzruKOI4oJ8ihmCfwLb/s1600/P1260083.JPGCara merangsang pembuahan atau mempercepat agar cabai cepat berbuah sebenarnya sudah banyak lakukan oleh para petani. 
Hal yang terpenting agar cabai cepat berbuah dan buahnya lebat adalah fase-fase pemupukan. Dalam pemupukan kita harus memperhatikan kandungan-kandungan pupuk yang dipakai. 
Berikut adalah fase pemupukan cabai versi Nusatani guna mempercepat pembuahan:
1. Jangan terlalu Banyak Memberi Pupuk yang mengandung Nitrogen (N)
Saat tanaman mulai belajar berbunga, maka pemberian pupuk yang mengandung NITROGEN harus mulai dikurangi, namun itu pun harus secara bertahap, jangan ujug-ujug. Nitrogen hanya membuat tanaman kita rajin berdaun saja, malas berbuah. Pada tanaman cabai, biasanya saya mulai menurunkan kadar Nitrogen pada usia tanaman 5 atau 6 minggu setelah tanam, karena pada usia ini tanaman sudah mulai berbunga.
2.   Perbanyak Fosfor (P)
Jika Nitrogen perlu dikurangi, pada fase pembentukan bunga dan buah ini kita perlu menggenjot asupan fosfor (P). Fosfor penting untuk pembentukan buah cabai, karena ia berperan membawa air ke sel-sel sehingga buah dapat berkembang. Fosfor juga penting untuk fotosintesis, respirasi dan sintesa protein. Kekurangan fosfor sering terjadi karena pola pemupukan yang kita lakukan tidak benar, baik pada saat olah lahan (pupuk dasar) dan terutama sekali pada saat pemupukan susulan (pengocoran) rutin. Tanaman cabai yang kekurangan fosfor biasanya memiliki daun yang kecil-kecil, seperti mengkerut, kaku, dan berwarna hijau gelap tak sedap.
3.   Perbanyak Potassium/Kalium (K)
Selain Fosfor, unsur lainnya yang dominan dalam pembentukan buah cabai adalah Potassium, atau dikenal juga Kalium (K). Tanaman cabai cukup rakus melahap Kalium terutama pada saat buah cabai sedang membesar.  Gejala defisiensi atau kekurangan hara K dimulai pada daun yang lebih tua dan melaju ke daun muda. Daun seperti terbakar di bagian tepinya disertai mengelinting. Kurangnya kalium dapat menyebabkan kematangan yang tidak merata pada buah cabai. Pertumbuhan tanaman juga terhambat dan produksi buah kurang.
4.   Beri Rangsangan Hormon/ ZPT
Ada ratusan hormon atau zat pengatur tumbuh (ZPT) untuk tumbuhan, baik yang dihasilkan alami oleh tumbuhan sendiri maupun yang dihasilkan oleh organisme non-tumbuhan, atau yang dibuat secara sintetis oleh manusia. Beberapa dari hormon ini ada yang berperan mendorong produksi bunga dan buah, misalnya saja giberelin.
5.   Beri Mikroba Penyubur
Di alam, terdapat berbagai jenis mikroorganisme penyubur tanah, seperti Azotobacter sp., Rhizobium, Penicillium, Bacillus, dll. Mahluk-mahluk super kecil ini menyuburkan tanah dengan cara mengaktifkan potensi-potensi mineral tanah yang tersembunyi dan tidak berfungsi. Mereka bekerja dengan caranya sendiri dan hebatnya bisa mengembalikan kondisi tanah dalam waktu yang relatif singkat.

Mempelajari hal tersebut di atas, maka hendaklah kita lebih teliti lagi dalam memilih pupuk, lihatlah kandungan yang ada di dalam pupuk yang kita beli sebelum melakukan memupukan dan apa yang sedang diperlukan oleh tanaman.NT

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CARA MENANAM SELEDRI DALAM POLYBAG

Banyak para pemula yang sudah berulang kali mencoba menanam seledri di media polybag akan tetapi jarang sekali yang tumbuh dengan subur dan sesuai harapan. Nusatani.com akan menguraikan langkah-langkah menanam seledri di media polybag dengan sederhana dan mudah.  berikut tahapan-tahapanya :  1. Siapkan benih yang masih segar dan dianjurkan benih bersertifikat.  2. Siapkan media tabur menggunakan media sederhana dan bisa menggunakan barang bekas yang sudah tidak terpakai dengan metan tanah, sekam bakar dan pukan dengan perbandingan 1:1, sambil merendam benih seledri selama 1-3 jam. 3. Tabur benih yang telah kita siapkan dan tutup tipis menggunakan tanah atau sekam bakar. 4. Biarkan tumbuh sekitar 5-10 cm atau dengan tanda setelah daun sejati. 5. Pindahkan benih yang sudah tumbuh ke media polybag dengan ukuran 15x15 selama 4-5 minggu.  6. Untuk selanjutnya Pindahkan benih ke media polybag dengan ukuran 20x25 / 20x20 dengan tidak mengura...

BELAJAR BERTANAM HIDROPONIK DI PERMATA INDAH 1

Tanaman Sawi dan Selada Hidroponik Umur 6 Hari Setelah Pindah Tanam

RANGKAIAN INSTALASI HIDROPONIK SYSTEM NFT/DFT

Hasil Rangkaian Sendiri Hidroponik Sistem NFT/DFT